Cara Mengenali Kebutuhan Konsumen




Mengetahui dan memahami kebutuhan pelanggan adalah inti dari setiap bisnis yang sukses, apakah itu penjualan secara langsung kepada individu/perorangan atau bisnis lainnya (B2B). Setelah Anda memiliki pengetahuan ini, Anda dapat menggunakannya untuk meyakinkan mereka bahwa membeli dari Anda adalah merupakan kebutuhan mereka.


Berikut ini daftar pertanyaan yang perlu Anda ketahui tentang pelanggan Anda sehingga informasi tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan strategi penjualan yang lebih efektif yang pada gilirannya Anda dapat memenangkan persaingan bisnis Anda.



Siapa mereka?

Jika Anda menjual langsung kepada perorangan/individu, cari tahu tentang jenis kelamin, usia, dan pekerjaan mereka. Jika Anda menjual ke perusahaan/corporate, cari tahu tentang jenis industri mereka, lokasi, wilayah operasional, dan jenis bisnis mereka. Misalnya, apakah mereka perusahaan swasta kecil atau multinasional besar? Dengan mengetahui hal ini, Anda dapat mengidentifikasi bisnis serupa yang mungkin dapat Anda targetkan.



Apa yang mereka lakukan?

Jika Anda menjual langsung kepada perorangan/individu, ada baiknya mengetahui pekerjaan dan kepentingan mereka. Jika Anda menjual ke perusahaan/corporate, ada baiknya untuk memiliki pemahaman tentang apa yang ingin dicapai oleh bisnis mereka.



Mengapa mereka membeli?

Jika Anda mengetahui mengapa pelanggan membeli produk atau layanan Anda, maka akan lebih mudah untuk menyesuaikan kebutuhan mereka dengan konsep penawaran Anda.



Kapan mereka membeli?

Jika Anda mendekati pelanggan tepat pada saat mereka ingin membeli, maka Anda akan meningkatkan kesempatan untuk sukses secara besar-besaran. Dengan demikian, mengetahui kapan mereka membutuhkan produk/layanan Anda menjadi sangat penting.




Bagaimana mereka membeli?

Sebagai contoh, beberapa orang mungkin lebih memilih untuk membeli secara online, sementara yang lain lebih memilih pertemuan tatap muka langsung.



Berapa banyak uang yang mereka miliki?

Anda akan akan lebih berhasil jika Anda dapat mennyesuaikan apa yang Anda tawarkan dengan kemampuan finansial pelanggan. Untuk produk premium, atau produk yang harganya lebih tinggi tampaknya tidak akan berhasil jika sebagian besar pelanggan Anda memiliki anggaran terbatas - kecuali jika Anda dapat mengidentifikasi pelanggan baru dengan daya beli yang cocok.



Apa yang membuat mereka merasa nyaman?

Jika Anda telah mengetahui apa yang membuat mereka tergerak untuk membeli, maka Anda dapat melayani mereka dengan cara yang mereka inginkan.



Apa yang mereka harapkan dari Anda?

Misalnya, jika pelanggan Anda mengharapkan pengiriman yang handal dan Anda dapat memenuhi harapan mereka, maka bersiaplah untuk mendapatkan bisnis yang berulang.



Apa yang mereka pikirkan tentang Anda?

Jika pelanggan Anda senang berbisnis dengan Anda, mereka akan cenderung membeli lebih banyak. Dan Anda akan bisa mengatasi keluhan pelanggan hanya jika Anda tahu apa yang mereka rasakan kurang berkenan.



Apa pendapat mereka tentang pesaing Anda?


Jika Anda mengetahui bagaimana pelanggan Anda melihat pesaing Anda, maka Anda memiliki kesempatan yang lebih baik untuk berada di depan pesaing Anda.





Kunjungi Terus http://umkmsaya.blogspot.co.id/ untuk update berita seputar UKM INDONESIA.

SHARE ON:

Sudah saatnya usaha kreatif, yang selama ini berjualan dengan cara pasif menunggu pembeli datang atau berjualan dengan door to door harus meningkatkan transaksinya dengan pemasaran yang lebih up to date, melalui sistem on line.

    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment